Monarki (atau Kerajaan) berasal dari bahasa Yunani monos (μονος) yang berarti satu, dan archein (αρχειν) yang berarti pemerintah. Monarki merupakan sejenis pemerintahan yang dipimpin oleh seorang penguasa monarki. Monarki atau sistem pemerintahan kerajaan adalah sistem tertua di dunia. Pada awal kurun abad ke-19, terdapat lebih 900
Kerajaan ini berkuasa selama dua abad lamanya dan sempat mencapai puncak kejayaan di bawah pemerintahan Raja Jayabaya (1135-1159 M). Selain daerah kekuasaannya meluas hingga ke beberapa pulau di nusantara, bahkan disebut mengalahkan pengaruh Kerajaan Sriwijaya. Singasari terhadap negara kerajaan Kediri yang tel ah Agama ialah sistem kepercayaan dan praktek hidup yang sesuai dengan kepercayaan tersebut. "Pemerintahan Wisnuwardhana Ditinjua dari Sistem kepercayaan yang berkembang di Kerajaan Kediri adalah Hindu Syiwa. Pada tahun 1041 atau 963 M Raja Airlangga memerintahkan membagi kerajaan menjadi dua bagian wilayah. Keduanya adalah Kahuripan menjadi Jenggala (Kahuripan) dan Panjalu (Kediri) yang dibatasi oleh Gunung Kawi dan sungai Brantas. Struktur pemerintahan Kerajaan Kediri terdiri dari beberapa jabatan penting yang dipegang oleh pejabat kerajaan yang terlatih dan berkualitas. Berikut adalah struktur pemerintahan Kerajaan Kediri: 1. Raja. Raja adalah pemimpin tertinggi dalam kerajaan Kediri. Raja memiliki kekuasaan atas seluruh rakyat dan wilayah kerajaan. Kerajaan Sriwijaya lahir pada abad ke-7 Masehi dengan pendirinya yang bernama Dapunta Hyang Sri Jayanasa. Keterangan ini tertulis pada salah satu prasasti yang ditemukan di Kota Kapur, Mendo Barat, Bangka. Namun, kisah pendirian kerajaan ini merupakan salah satu bagian yang sulit dipecahkan oleh peneliti. Pada tahun 742-755 M, kerajaan Kalingga mengalami kemunduran akibat serangan Sriwijaya dalam upaya menguasai perdagangan, akibatnya pemerintahan Kijen mundur ke pedalaman Jawa Tengah. Nah, itu dia Squad 3 kerajaan maritim Hindu-Buddha .