Kurangikebutuhan arus, misalnya dengan melakukan reloading atau pengkoneksian ulang ke substation lain sehingga kebutuhan arus di jalur tersebut dapat dikurangi. Dapat juga dengan memasang shunt capasitor atau VAR compensator. Beberapa cara lain untuk mengurangi kebutuhan arus adalah dengan menaikkan tegangan ke level yang lebih tinggi.
A. PENGERTIAN UPSB. FUNGSI UPS1. Sebagai alat untuk menstabilkan arus listrik2. Memberikan cadangan listrik sementara3. Sebagai alat bantu backup dataC. KOMPONEN / BAGIAN UTAMA UPS1. Battery charger2. DC Power SupplyA. AC to DC Power SupplyB. Linear Regulator3. DC To DC Converter4. Power Inverter5. FilterD. CARA KERJA UPS1. UPS Standby Off-line line-interactive3. UPS On-lineA. PENGERTIAN UPSUninterruptible Power Supply UPS yang juga dikenal dengan istilah “uninterruptible power source” adalah perangkat ektronik yang mampu menyediakan cadangan listrik sementara ketika arus listrik utama WahyuKomputer adalah salah satu perangkat elektronik yang sangat rentan terhadap masalah ketidakstabilan arus dan tegangan listrik. Selain kerusakan data karena mungkin kita belum sempat melakukan penyimpanan data dari pekerjaan kita, masalah ini juga sangat berbahaya bagi komponen-komponen komputer. Ketidakstabilan listrik ini pertama-tama akan menyerang power supply dari komputer kita. Jika tidak segera diatasi, maka masalah ini bisa saja menyerang komponen motherboard komputer kita, dimana ini merupakan komponen yang sangat vital dan menyiasati dan mengamankan segala komponen dari komputer kita, dianjurkan untuk menghubungkan daya komputer kita ke Uninterruptible Power Supply atau yang lebih dikenal dengan sebutan UPSB. FUNGSI UPS1. Sebagai alat untuk menstabilkan arus listrikListrik yang mengalir ke komputer di rumah maupun kantor kita tidak selalu dalam keadaan yang konstan. Seringkali arus listrik yang mengalir terkena hambatan listrik sehingga tegangan listrik menurun. Tegangan listrik yang menurun ini bisa jadi sangat membahayakan bagi alat elektronik baik di rumah maupun kantor, tidak terkecuali komputer tegangan listrik naik turun beberapa kali saja tentu tidak masalah. Namun jika tegangan listrik ini tidak stabil dalam jangka waktu panjang dan sering terjadi maka akibatnya akan sangat fatal dan merugikan. Di Indonesia pada khususnya, listrik masih menjadi masalah dimana seringkali terjadi pemadaman, ketidakseimbangan antara persediaan listrik dan permintaan tidak seimbang, serta jauhnya pendistribusian listrik menyebabkan masalah ketidakstabilan tegangan listrik disini peranan UPS sangat penting. UPS ini dapat membantu menstabilkan tegangan listrik yang masuk pada komputer kita. Bisa dikatakan UPS ini adalah perangkat yang wajib untuk dipasang jika kita ingin komputer kita Memberikan cadangan listrik sementaraMasih berkaitan dengan poin yang pertama, fungsi UPS adalah unutk menyediakan listrik cadangan sementara bagi komputer kita. Karena masalah listrik yang sering terjadi tersebut, terkadang ketika kita tengah mengerjakan sesuatu di komputer kita, tiba-tiba listrik mati. Padahal kita belum menyimpan hasil pekerjaan kita. Meskipun softwaresoftware telah dilengkapi dengan fitur autosave, tetapi tidak semua bagian krusial pekerjaan kita sempat tersimpan secara sini UPS dapat kita andalkan. UPS ini bersifat seperti baterai yang mampu memberikan listrik cadangan sementara sehingga kita sempat menyimpan file pekerjaan kita dan mematikan komputer kita ketika listrik tiba-tiba mati. Dengan demikian kita menyelamatkan hasil pekerjaan kita sekaligus juga komputer kita dari risiko kerusakan komponen akibat pemutusan tegangan secara listrik sementara yang diberikan oleh UPS tentu tidak akan selamanya. Berbagai jenis UPS mempunyai kapasitasnya masing-masing dalam menyediakan cadangan listrik sementara untuk komputer kita ketika listrik mati secara mendadak. Disarankan jika ingin membeli perangkat UPS untuk melindungi perangkat komputer Anda, sebaiknya Anda memilih UPS yang setidaknya bisa bertahan hingga 15 Sebagai alat bantu backup dataFungsi UPS yang ketiga ini sebenarnya mirip dengan fungsi yang kedua tadi. Hanya saja fungsi ini lebih didedikasikan bagi komputer yang terhubung ke jaringan atau jarang di perkantoran komputer-komputer dihubungkan terintegrasi secara menyeluruh ke dalam server kantor untuk memudahkan transaksi data internal kantor. Untuk memastikan bahwa data tidak hilang atau rusak ketika listrik mati sementara data sedang disinkronisasi, maka UPS bisa sangat selain UPS ini, kantor juga menyediakan sumber listrik cadangan yang lebih besar yaitu genset. Namun listrik yang dihasilkan oleh genset ini juga seringkali tidak stabil. Oleh karena itu , seperti kita bahas pada fungsi pertama tadi, penggunaan UPS adalah suatu keharusan untuk menjamin keamanan perangkat KOMPONEN / BAGIAN UTAMA UPS1. Battery chargerBattery charger adalah suatu alat yang berfungsi untuk mengisi battery dengan tegangan konstan hingga mencapai tegangan yang WahyuBila level tegangan yang ditentukan itu telah tercapai, maka arus pengisian akan turun secara otomatis sesuai dengan settingan dan menahan arus pengisian hingga menjadi lebih lambat sehingga indikator menyala menandakan battery telah terisi rangkaian battery charger terdapat rangkaian regulator dan rangkaian komparator. Rangkaian regulator berfungsi untuk mengatur tegangan keluaran agar tetap konstan, sedangkan rangkaian comparator berfungsi untuk menurunkan arus pengisian secara otomatis pada battery pada saat tegangan pada battery penuh dan menahan arus pengisian hingga menjadi lebih lambat sehingga menyebabkan indikator aktif menandakan battery telah terisi DC Power SupplyDC Power Supply adalah pencatu daya yang menyediakan tegangan maupun arus listrik dalam bentuk DC Direct Current dan memiliki Polaritas yang tetap yaitu Positif dan WahyuTerdapat 2 jenis DC Supply yaitu A. AC to DC Power SupplyAC to DC Power Supply, yaitu DC Power Supply yang mengubah sumber tegangan listrik AC menjadi tegangan DC yang dibutuhkan oleh peralatan Elektronika. AC to DC Power Supply pada umumnya memiliki sebuah Transformator yang menurunkan tegangan, Dioda sebagai Penyearah dan Kapasitor sebagai Penyaring Filter.B. Linear RegulatorLinear Regulator berfungsi untuk mengubah tegangan DC yang berfluktuasi menjadi konstan stabil dan biasanya menurunkan tegangan DC DC To DC ConverterSecara umum, konverter DC-DC berfungsi untuk mengkonversikan daya listrik searah DC ke bentuk daya listrik DC lainnya yang WahyuAda lima rangkaian dasar dari konverter DC-DC non-isolasi, yaitu buck, boost, buckboost, cuk, dan PENAIK TEGANGAN BOOST CONVERTERKonverter boost berfungsi untuk menghasilkan tegangan keluaran yang lebih tinggi dibanding tegangan masukannya, atau biasa disebut dengan konverter penaik tegangan. Topologi ini banyak diaplikasikan pada UPS Power InverterPower Inverter atau biasanya disebut dengan Inverter adalah suatu rangkaian atau perangkat elektronika yang dapat mengubah arus listrik searah DC ke arus listrik bolak-balik AC pada tegangan dan frekuensi yang dibutuhkan sesuai dengan perancangan WahyuSumber-sumber arus listrik searah atau arus DC yang merupakan Input dari Power Inverter tersebut dapat berupa Baterai, Aki maupun Sel Surya Solar Cell5. FilterFilter adalah suatu alat untuk melewatkan hal yang dibutuhkan dan menahan hal yang tidak WahyuPada dunia elektronika Filter memiliki makna yang lebih spesifik, Filter merupakan suatu rangkaian yang berfungsi untuk melewatkan output pada frekuensi analog adalah filter yang memproses atau melewatkan sinyal analog yang continuous. Filter analog biasanya berupa rangkaian yang dapat terdiri dari komponen R-L-C. Filter ini bekerja pada sinyal analog yang continuous terhadap digital adalah filter yang memproses dan melewatkan sinyal digital yang discrete terhadap waktu. Filter digital ini menerapkan operasi matematika dalam melewatkan atau menahan sinyal. Filter digital bisa kita jumpai dalam bentuk IC integrated Circuit atau mickrokontroler, dimana kita dapat mengatur nilai sinyal yang ingin dilewatkan dengan komputerisasai tanpa harus bongkar pasang CARA KERJA UPS1. UPS Standby Off-lineUPS offline adalah jenis UPS yang paling umum digunakan untuk Komputer Pribadi. Dalam diagram blok yang diilustrasikan diatas, sakelar transfer relay diatur untuk memilih input AC PLN sebagai sumber daya utama, dan beralih ke baterai / inverter sebagai sumber cadangan jika sumber utama gagal. Ketika itu terjadi, sakelar transfer relay harus beroperasi untuk mengalihkan beban ke sumber daya cadangan baterai / inverter. Inverter hanya bekerja ketika sumber daya utama mati, maka diberi nama “siaga / standby / off-line”. line-interactiveLine Interactive UPS, adalah desain yang paling umum digunakan untuk server bisnis kecil, Web, dan ini menyediakan penyaringan filter tambahan dan mengurangi jeda proses switch pada sakelar transfer relay jika dibandingkan dengan topologi UPS Off-line. Selain itu, desain Line Interactive biasanya menggunakan trafo AVR Stabilizer. Ini menambah pengaturan tegangan dengan menyesuaikan tap transformator karena voltase input yang bervariasi. Regulasi tegangan adalah fitur penting ketika kondisi tegangan input rendah atau UPS On-linePada UPS Online yang menjadi sumber daya utama adalah baterai dan yang menjadi sumber daya cadangan nya adalah input listrik PLN. Listrik secara otomatis mengalir melewati baterai, kemudian ditransfer ke inverter, hal inilah yang membuat tidak adanya transfer time pada online UPS karena baterai & inverter bekerja secara terus menerus. Jika terjadi kerusakan pada baterai secara otomatis transfer switch akan mengambil alih listrik tersebut kemudian disambungkan ke sumber daya cadangan PLN. UPS jenis inilah yang sekarang banyak digunakan oleh masyarakat karena memang prinsip kerjanya yang bagus.

Resistoradalah komponen elektronika yang berfungsi untuk menghambat arus listrik, sehingga sering disebut dengan hambatan. Dengan hal inilah Rasistor dapat menstabilkan hampir semua sirkuit. Ada beberapa jenis kapasitor saat ini, diantaranya adalah : Pergerakan yang dilakukan dengan cara berpindah atau bergeser Cara Belajar Harus

Mengenal UPS dan cara kerjanya dapat membantu masalah listrik yang sering padam, terutama untuk penggunaan komputer. Komputer menjadi salah satu perangkat elektronik yang rentan dengan arus listrik yang tidak stabil. Agar tidak merusak komponen yang ada di dalamnya, diperlukan alat untuk menstabilkan listrik, terlebih jika sewaktu-waktu listrik padam secara mendadak. Agar komponen pada komputer tetap aman, Anda perlu menghubungkannya dengan alat yang bernama UPS. Nah, sebelum menghubungkan dengan UPS, Anda perlu mengenal UPS dan cara kerjanya. UPS merupakan sebuah perangkat elektronik yang berfungsi untuk menyimpan listrik tambahan untuk beberapa bagian komputer, seperti monitor, CPU, dan bagian lain yang membutuhkan listrik. Dengan menggunakan UPS, Anda tidak perlu lagi khawatir ketika mengoperasikan komputer jika tiba-tiba listrik padam. Tak hanya untuk komputer saja, penggunaan UPS juga bisa digunakan untuk perangkat elektronik lain yang tetap membutuhkan daya listrik ketika listrik padam. Pada umumnya UPS mampu bertahan untuk menyediakan cadangan listrik selama 10 hingga 15 menit. Sehingga sangat bermanfaat bagi Anda untuk segera mematikan perangkat listrik agar komponen perangkat elektronik tidak cepat rusak. Beragam jenis UPS bisa disesuaikan dengan kondisi listrik. Misalnya saja untuk kebutuhan listrik rumahan atau perusahaan berskala kecil, penggunaan UPS bisa untuk menyimpan cadangan listrik. Biasanya untuk UPS rumahan menggunakan UPS dengan kapasitas 700 VA – 1200 VA. Sedangkan untuk UPS di perusahaan dengan keterbutuhan listrik tinggi, digunakan UPS dengan kapasitas hingga 310 kVA. Fungsi UPS Kebutuhan listrik untuk kehidupan sehari-hari sangat diperlukan untuk menyimpan cadangan listrik saat padam. Selain itu, ada beberapa fungsi lain yang bisa diperoleh jika Anda menggunakan UPS. 1. Alat untuk Menstabilkan Arus Listrik Terkadang listrik yang mengalir tidak sepenuhnya berada dalam keadaan stabil. Arus listrik yang mengalir bisa saja mengalami naik turun karena terkena hambatan listrik yang menyebabkan tegangan listrik menurun. Hal ini tentu saja sangat membahayakan untuk beberapa perangkat elektronik, seperti komputer yang mudah rusak karena tegangan listrik yang sering naik turun. Dengan mengenal UPS dan cara kerjanya inilah dapat membantu menstabilkan arus listrik, sehingga perangkat elektronik yang membutuhkan arus listrik stabil tidak mudah rusak. Penggunaan UPS akan membantu perangkat elektronik seperti komputer lebih awet dan tidak cepat rusak. 2. Untuk Backup Listrik Kondisi listrik yang tiba-tiba padam dapat membuat perangkat komputer menjadi cepat rusak. Terlebih bagi Anda yang pekerjaannya berhubungan dengan komputer. Saat komputer mati tidak hanya komponennya yang cepat rusak, tetapi juga pekerjaan Anda yang terbengkalai dan akan merugikan secara ekonomi. Dengan menggunakan UPS, maka akan tersimpan cadangan listrik pada perangkat komputer Anda. Hal ini akan membantu Anda untuk menyimpan data pekerjaan dan mematikan komputer. Dengan demikian, komputer akan terjaga dari kerusakan akibat tegangan listrik yang tiba-tiba turun karena listrik padam. 3. Untuk Backup Data Untuk perkantoran yang banyak menyimpan data penting, penggunaan UPS sangat diperlukan agar data selalu terhubung dalam jaringan. Meskipun terdapat genset, penggunaan genset saat mati lampu tetap akan membuat tegangan listrik menurun. Untuk itu, agar data tetap terkoneksi dengan baik diperlukan UPS untuk keamanan perangkat komputer. Baca Juga Perbedaan Deep Cycle Battery dengan Aki Mobil Jenis UPS Meskipun terdapat berbagai merek UPS di pasaran, Anda tetap harus mengenal jenis UPS agar tidak salah beli. Selain mempertimbangkan kualitas UPS, kebutuhan Anda sebagai pengguna UPS juga harus dikenali dengan mengetahui jenis UPS yang beredar di pasaran. Dengan mengenal UPS dan cara kerjanya dapat membantu Anda mengenali jenis UPS yang akan dibeli. 1. UPS Standby Jenis UPS bisa digunakan untuk sektor rumahan. Jenis UPS ini cocok digunakan untuk engguna personal dan bisa digunakan dengan pemakaian di bawah 2kVA. Selain itu, harganya pun terjangkau dan bisa Anda dapatkan dengan merogoh kocek sebesar 500 ribu rupiah. Keunggulan lainnya terletak pada biaya yang rendah untuk penggunaan alat-alat sederhana. Hanya saja jenis UPS ini akan memakan baterai di saat listrik padam. 2. UPS Line Interactive Jenis UPS ini biasanya digunakan untuk bisnis kecil dengan pemakaian di bawah 5 kVA. Keunggulannya terletak pada penyesuaian voltase sesuai peralatan yang bekerja dengan nilai efisiensi yang tinggi. 3. UPS Double Conversion Online UPS ini biasanya digunakan untuk pemakaian daya lebih dari 10 kVA. Keunggulan dari UPS ini dapat disambung secara paralel dan sumber tenaga utamanya terletak pada inverter. 4. Delta Conversion Online Bagi yang mencari UPS dengan pemakaian daya antara 5 kVA hingga MW, jenis UPS paling cocok. Selain efisiensi yang tinggi, penyesuaian voltasenya juga sangat baik saat listrik padam. Baca Juga Dampak Menggunakan Universal Charger pada Laptop Cara Kerja UPS Secara umum, ada 3 jenis cara kerja UPS. Cara kerja UPS tersebut adalah 1. Sistem Standby Offline UPS mampu melakukan pengisian daya dan menyimpannya sebagai cadangan listrik saat lampu padam. Saat tegangan listrik tidak stabil, UPS akan menyalakan sirkuit inverter, sehingga perangkat komputer langsung terhubung ke UPS. 2. Sistem Line-Interactive UPS bekerja dengan mengalihkan arus DC ke mode penyimpanan daya saat listrik padam. Selain itu, sistem ini juga mempertahankan jalur inverter sehingga daya dapat tersimpan saat listrik padam. Saat tegangan menurun, UPS akan menyesuaikan arus yang masuk dan keluar, sehingga dalam keadaan ini UPS membutuhkan arus masuk yang lebih besar. 3. Sistem Online Arus AC yang diterima kemudian diteruskan ke baterai untuk melindungi perangkat komputer. Biasanya sistem ini digunakan jenis UPS double conversion yang membutuhkan kapasitas arus listrik lebih besar. Sangat penting bagi Anda untuk mengenal UPS dan cara kerjanya. Dengan mengenal UPS lebih baik dapat membantu Anda mendapatkan UPS yang tepat sesuai dengan kebutuhan.
BeberapaPenyebab Listrik di rumah Naik Turun, dan cara mengatasinya. Penyebab Listrik Naik-turun dan cara mengatasinya. Ada beberapa penyebab terjadinya Listrik di rumah Naik turun,antara lain: Terjadi Gangguan pada jaringan listrik PLN. Jika Tegangan Listrik tidak Stabil (naik turun) dialami pada seluruh Instalasi Listrik yang ada di rumah
Saat ini hampir semua kebutuhan kita di berbagai aspek kehidupan selalu berdampingan dengan perangkat-perangkat elektronik, yang tentu saja membutuhkan listrik sebagai sumber energi yang digunakan agar perangkat tersebut dapat digunakan sesuai dengan fungsinya. Sebut saja yang paling sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari seperti telepon, komputer, televisi, mesin cuci, kulkas dan lain-lain. Dari sekian banyak perangkat elektronik rumah tangga yang kita miliki apakah ada jaminan bahwa semua alat aman dari segala gangguan yang menyebabkan kerusakan? Semua jenis perangkat elektronik rumah tangga yang kita miliki berhubungan erat dengan listrik. Namun kenyataannya listrik yang kita gunakan tidak selalu dalam keadaan stabil, baik besar tegangan maupun arusnya. Seperti yang kita ketahui bahwa listrik yang tidak stabil dapat merusak komponen yang ada pada perangkat elektronik. Oleh karena itu, kita membutuhkan alat yang dapat digunakan untuk menjaga kestabilan listrik tersebut, yaitu Stabilizer. Penggunaan stabilizer merupakan cara terbaik yang dapat kita lakukan untuk menjaga semua perangkat elektronik agar listrik dapat terkoneksi dengan stabil dan aman. Lalu apa yang dimaksud dengan Stabilizer? Stabilizer merupakan alat yang digunakan untuk menjaga tegangan dan arus listrik agar tetap dalam kondisi normal atau stabil. Seringkali terjadi kondisi dimana aliran listrik menjadi tidak stabil karena berbagai faktor, seperti adanya gangguan serta adanya perubahan cuaca. Perlu diketahui bahwa setiap perangkat elektronik membutuhkan aliran listrik yang stabil agar bisa bekerja dengan normal. Tegangan listrik normal pada rumah tangga mayoritas di dunia adalah sebesar 220 Volt, jika tegangan kurang atau melebihi dari nilai tersebut maka tegangan listrik dapat dikatakan dalam keadaan tidak normal dan tidak stabil. Aliran listrik yang tidak stabil tersebut dapat menyebabkan terjadinya kerusakan pada perangkat elektronik yang mengakibatkan usia perangkat elektronik berkurang. Fungsi stabilizer listrik Seperti yang sudah dibahas secara singkat pada penjelasan diatas, bukan hanya menstabilkan alat ini juga berfungsi buat mencegah lonjakan listrik yang dapat terjadi kapan saja. Berbeda dengan Uninterruptible Power Supply UPS, stabilizer hanya dapat membuat tegangan stabil tanpa menyimpan tegangan ketika listrik dari PLN padam. Cara kerja stabilizer listrik Stabilizer menggunakan cara membandingkan arus input dari tegangan PLN dengan arus output yang keluar menuju perangkat elektronik rumah tangga. Ketika terjadi penurunan atau kenaikan pada tegangan input maka stabilizer akan bekerja untuk menstabilkan tegangan yang keluar agar sesuai dengan kebutuhan perangkat-perangkat elektronik rumah tangga tersebut. Keuntungan menggunakan stabilizer listrik Dari penjelasan-penjelasan sebelumnya mengenai fungsi dan kegunaanya, ada banyak keuntungan yang bisa kita dapatkan jika kita menggunakan stabilizer pada perangkat elektronik rumah tangga, antara lain Memperpanjang umur alat elektronik. Mencegah terjadinya lonjakan listrik berlebihan. Mencegah terjadinya korsleting listrik. Merawat komponen-komponen yang ada pada perangkat elektronik rumah. Info Menarik Lainnya Poin Penting yang Harus Anda Perhatikan Saat Memilih Kabel Listrik Untuk AC Cara Membuat dan Memasang Stop Kontak Outbow Tambahan di Rumah Cara Menghitung Satuan kVA ke Watt Menentukan Tinggi Stop Kontak dan Sakelar di Rumah 5 Tips Menghemat Listrik agar Tagihan Tidak Membengkak
Jugadianggap sebagai cara menaikkan tegangan listrik rumah yang efektif. Mengurangi Kebutuhan Arus Listrik Mengurangi kebutuhan arus listrik juga dapat dilakukan sebagai upaya untuk menjaga kestabilan tegangan. Untuk itu, Anda dapat melakukan koneksi ulang sehingga kebutuhan arus listrik pada jaringan dapat dikurangi.
Pemahaman kita selama ini mengenai stabilizer adalah sebuah perangkat elektronik untuk mengkondisikan voltase listrik tidak stabil menjadi stabil, sehingga arus listrik dapat dengan aman di konsumsi oleh perangkat elektronik yang terhubung dengannya. Bagaimana prosesnya, itu urusan stabilizer yang menanganinya. Jika memang hanya demikian fungsi stabilizer, mengapa seringkali terdengar kasus stabilizer bermasalah? Logika faktor penentu nilai kapasitas stabilizer Jika mengacu pada pemahaman mengenai stabilizer seperti yang disebutkan di atas, berarti, kondisi voltase listrik tidak stabil sudah pasti akan diterima stabilizer selama menjalankan fungsinya. Sama dengan perangkat elektronik lainnya, stabilizer juga membutuhkan kondisi arus listrik yang stabil saat bekerja menstabilkan voltase. Jadi, saat pekerjaan menstabilkan voltase sedang berlangsung, arus listrik yang dikonsumsi oleh stabilizer harus sudah dalam kondisi stabil. Bagaimana hal tersebut bisa terjadi? Bukankah stabilizer juga menggunakan listrik yang sama untuk dan selama bekerja menstabilkan voltase? Saya baru mulai mendapat gambaran dasar tentang cara pemakaian stabilizer ketika setelah membaca uraian manual pemakaian stabilizer milik sahabat saya. Disitu dinyatakan bahwa nilai kapasitas stabilizer harus lebih besar 25% dari kapasitas konsumsi listrik perangkat elektronik yang hendak distabilkan. Berdasarkan informasi tersebut, dalam pemahaman saya, ada sebagian kapasitas yang dimiliki stabilizer memang sengaja harus disisakan / dicadangkan untuk kepentingannya sendiri selama beroperasi dalam kondisi voltase tidak stabil. Jadi, ada sebagian area dari total kapasitas yang sudah menjadi bagian stabilizer sebagai sumber konsumsi daya saat beroperasi. Baik pada saat sedang menstabilkan arus listrik atau tidak, area ini akan terus terpakai selama stabilizer dalam kondisi aktif / menyala. Ketika ada permintaan konsumsi daya arus listrik dari perangkat elektronik yang terhubung dengannya, stabilizer akan mengerjakan pada area yang berbeda. Sehingga, sebelum bekerja menghasilkan output voltase listrik yang stabil untuk perangkat elektronik lain, stabilizer telah terlebih dulu bekerja menstabilkan voltase untuk dirinya sendiri. Dengan demikian, stabilizer tetap dapat melakukan pekerjaannya menstabilkan voltase listrik dengan benar, meski input listrik yang dikonsumsinya dalam keadaan tidak stabil. Kalau pemahaman saya benar seperti itu, artinya, ada dua faktor penentu nilai kapasitas dari sebuah stabilizer, yaitu Nilai kapasitas dari konsumsi daya perangkat elektronik yang terhubung dengannya. Nilai kapasitas konsumsi daya untuk dirinya sendiri. Jadi, seandainya kita hendak menggunakan stabilizer untuk menstabilkan konsumsi daya sebuah perangkat elektronik, kedua nilai tersebut harus kita ketahui dan jumlahkan guna mendapatkan nilai total kapasitas minimal stabilizer. Sehingga, jika menggunakan acuan dari manual pemakaian stabilizer yang saya baca, sebesar 75% dari total kapasitas stabilizer digunakan untuk kepentingan menstabilkan perangkat elektronik. Sisa kapasitas sebesar 25% digunakan untuk dirinya sendiri. Contoh penerapan pemakaian Nilai Kapasitas Stabilizer Misalnya, jika kita hendak menstabilkan input voltase listrik untuk sebuah kulkas dengan konsumsi daya 150 Watt. Dengan mengikuti teori di atas, diperlukan stabilizer dengan nilai kapasitas minimal sebesar 150 Watt + 25% dari 150 Watt. Hitungan untuk mendapatkan nilai Watt sebesar 25% untuk stabilizer itu adalah = 150 Watt / 0,75 – 150 Watt= 200 Watt – 150 Watt= 50 Watt Sehingga, total kapasitas stabilizer untuk menstabilkan kulkas dengan konsumsi daya sebesar 150 Watt adalah sebesar 200 Watt. Jika dikonversi ke dalam satu VA Volt Ampere yang biasa digunakan pada stabilizer, maka nilai kapasitas stabilizer 200 Watt akan menjadi = 200 Watt / 0,8= 250 VA Jika kedua hitungan disederhanakan, maka akan sama dengan = 150 / 0,75 / 0,8= 250 VA Jadi, nilai kapasitas minimal yang dibutuhkan dari stabilizer untuk menstabilkan input voltase listrik kulkas sebesar 150 Watt adalah 250 VA. Namun, secara praktek, nilai hasil perhitungan besaran kapasitas tersebut seringkali bahkan sama sekali tidak dapat digunakan dan berakhir dengan kerusakan pada unit stabilizer. Dimana letak kesalahannya? Ada dua kemungkinan yang bisa menjadi penyebabnya, yaitu Kesalahan pemasangan kabel jalur arus listrik stabilzer. Nilai kapasitas stabilizer yang ternyata masih terlalu rendah. Solusi untuk kemungkinan penyebab pertama, uraiannya telah saya ceritakan di artikel Mengerjakan Sendiri Pemasangan Stabilizer di Rumah. Sedangkan untuk kemungkinan penyebab kedua, cenderung dikarenakan dinamika peredaran listrik di jaringan kabel akibat perbedaan perilaku mengkonsumsi listrik yang dimiliki perangkat-perangkat elektronik di dalam rumah. Solusi terbaik yang saya ketahui adalah dengan memasang stabilizer untuk menstabilkan listrik sebesar kapasitas listrik yang saat ini terpasang di rumah. Atau kata lain yang lebih sederhana adalah men-stabilizer-kan listrik untuk satu rumah. Menghitung Kapasitas Stabilizer berdasarkan Instalasi Listrik Terpasang Untuk menentukan besaran kapasitas stabilizer sesuai kapasitas listrik terpasang di rumah tidaklah sulit. Sama saja dengan menghitung nilai kapasitas stabilizer untuk sebuah perangkat elektronik. Hanya saja nilainya yang jauh lebih besar dan lebih mudah menghitungnya. Kita hanya perlu menghitung tambahan 25% dari kapasitas listrik terpasang di rumah untuk menentukan nilai stabilizer yang hendak dipasang. Karena, satuan listrik yang digunakan antara stabilizer dengan kapasitas listrik terpasang di rumah adalah sama, yaitu Volt Ampere VA . Rumusnya nilai kapasitas stabilizer = nilai kapasitas listrik / 0,75 Misalnya nilai kapasitas listrik terpasang di rumah adalah 1300 VA. Maka, nilai kapasitas stabilizer yang diperlukan adalah sebesar = 1300 VA / 0,75= 1733,33 VA Nilai sebesar 1733,33 VA itu adalah nilai minimal, yang artinya boleh lebih besar tapi diusahakan jangan kurang dari 1733,33 VA. Stabilizer untuk keperluan satu rumah memiliki cara pemasangan yang berbeda dengan stabilizer untuk satu perangkat elektronik. Mengenai hal itu, saya telah ceritakan juga di artikel Mengerjakan Sendiri Pemasangan Stabilizer di Rumah. Logika Alasan Tingkat Keamanan yang lebih Baik Setelah kita mengetahui nilai kapasitas stabilizer yang hendak dipasang di satu rumah, maka tindakan selanjutnya adalah menentukan tempat stabilizer harus dipasang. Metode pemasangan / instalasi stabilizer dengan posisi di jalur kabel antara meteran PLN dengan box MCB dalam rumah bertujuan semata-mata untuk melindungi stabilizer dari pengaruh langsung kondisi ekstrim yang mungkin terjadi dari arus listrik. Walaupun kapasitas stabilizer lebih besar dari instalasi listrik terpasang, tidak menjamin untuk pasti dapat bertahan terhadap efek kondisi ekstrim dari ketidakstabilan voltase yang berkesinambungan. Gambar Skema Pemasangan Stabilizer untuk satu rumah Di jalur kabel ini, efek negatif yang mungkin terjadi dari masing-masing jalur input = PLN dan output = dalam rumah akan lebih dulu diminimalisir oleh MCB di masing-masing jalur sebelum mengenai stabilizer. Pada jalur input arus listrik yang berasal dari PLN, MCB pada unit meteran akan menghentikan semua kondisi aliran arus listrik diluar kapasitasnya. Dengan demikian, stabilizer hanya akan mendapatkan kondisi arus listrik masih dalam porsi / batas toleransi kemampuan MCB meteran PLN saja. Selama kapasitas stabilzer lebih besar dari MCB di meteran PLN, besaran arus listrik yang masuk akan tetap lebih kecil daripada kapasitas stabilizer. Sehingga, kondisi apa pun yang terjadi, akan tetap dapat diakomodir oleh stabilizer dengan baik. Arus listrik akan tetap berada pada porsi kapasitas MCB, sehingga stabilizer masih pasti tetap dalam kondisi aman. Konsep yang sama juga akan berlaku pada jalur output. Seandainya terjadi hubungan pendek pada instalasi kabel dalam rumah, arus listrik akan diputuskan oleh MCB yang terpasang pada box MCB. Kalau pun masih ada efek dari kondisi tersebut, stabilizer menerimanya tidak sebesar kondisi awal saat hubungan pendek terjadi. Logika kemampuan kinerja yang lebih Baik Efek listrik hasil kinerja stabilizer untuk satu rumah tidak akan pernah bisa disamaratakan dengan stabilizer hanya untuk satu perangkat elektronik. Ketika kita memasang stabilizer untuk satu kulkas, maka kapasitas ruang yang tersedia untuk stabilizer mengerjakan tugas menstabilkan voltase listrik hanya sebatas untuk kulkas + stabilizer saja. Namun, jika kita memasang stabilizer untuk satu rumah, maka akan selalu tersedia sisa ruang kapasitas yang lebih besar untuk stabilizer mengerjakan tugas menstabilkan voltase. Bisa terjadi seperti itu karena ada perbedaan interval waktu mengkonsumsi listrik yang menjadi bawaan dari masing-masing perangkat elektronik. Selain itu, kita tidak selalu menyalakan semua perangkat elektronik yang ada di rumah secara berbarengan. Seandainya bisa terjadi, paling banyak dua atau tiga perangkat elektronik saja. Kalaupun dipaksakan untuk semua perangkat elektronik menyala di waktu yang bersamaan, tetap masih bisa diakomodir jumlahnya oleh stabilizer. Jadi, selama jumlah daya yang digunakan untuk menyalakan perangkat-perangkat elektronik di rumah masih dalam batas kapasitas listrik terpasang tidak membuat MCB meteran nge-jepret, maka stabilizer tetap bisa bekerja menstabilkan voltase listrik untuk pemakaian setiap perangkat elektronik dengan baik. Aturan kapasitas dan pengaruh fitur stabilizer Besar pemakaian daya yang dapat diakomodasi oleh stabilizer, memang tidak sebesar kapasitas asli yang dimilikinya. Hal ini juga tergantung dari fitur yang dimiliki stabilizer. Pada stabilizer tertentu biasanya == 1733,33 VA. Rumus hitungan untuk kebutuhan penggunaan single-voltase Berdasarkan kapasitas stabilizer VA = 1733,33VA x 0,75 x 0,8= 1300VA x 0,8= 1040 Watt. Berdasarkan kapasitas listrik terpasang Watt = 1040 Watt / 0,8 / 0,75= 1300VA / 0,75= 1733,33 VA. 2. Input 220 Volt – Output 220 Volt & 110 Volt multi-voltase Pada stabilizer tertentu, memiliki fitur voltase ganda multi-voltase sebagai outputnya. Jadi dengan menggunakan stabilizer berfitur multi-voltase, kita dapat membuat dua jalur kabel dengan tegangan berbeda di rumah. Fitur ini berguna bagi anda yang memiliki perangkat elektronik dengan tegangan 110 Volt tanpa harus menggunakan unit pengkonversi voltase transformer step-up step-down. Namun, sebagai konpensasi, kapasitas stabilizer harus lebih besar 50%. Misalnya, kapasitas daya listrik terpasang sebesar 1300VA – 220 Volt. Kapasitas minimal stabilizer untuk dapat mengakomodasi keluaran output multi-voltase harus 1300VA / 0,5 = 2600 VA, dikonversi kesatuan Watt menjadi 2080 Watt. Rumus hitungan untuk kebutuhan penggunaan multi-voltase Berdasarkan kapasitas stabilizer VA = 2600VA x 0,8 x 0,5= 2080 Watt x 0,5= 1040 Watt. Berdasarkan kapasitas listrik terpasang Watt = 1040 Watt / 0,8 / 0,5= 1300VA / 0,5= 2600 VA. 3. Input 220 Volt – Output 110 Volt konversi voltase / transform Fitur meng-konversi voltase ini biasanya sudah termasuk dalam fitur multi-voltase. Hanya keperluan penggunaannya saja yang berbeda. Kapasitas stabilizer yang dapat digunakan untuk mengakomodasi fitur ini adalah sebesar 25%. Jadi diperlukan stabilizer berkapasitas 75% lebih besar untuk mengakomodasi fitur ini. Misalnya, kapasitas daya listrik terpasang sebesar 900VA – 220 Volt 4 Ampere hendak dikonversikan menjadi 900VA – 110 Volt 8 Ampere. Kapasitas minimal daya Watt stabilizer untuk dapat mengakomodasi keluaran output sebesar 110 Volt harus 900VA / 0,25 = 3600VA, yang dikonversi ke satuan Watt menjadi 3600VA x 0,8 = 2880 Watt. Rumus perhitungan untuk kebutuhan meng-konversi voltase Berdasarkan kapasitas stabilizer VA = 3600VA x 0,8 x 0,25= 2880 Watt x 0,25= 720 Watt. Berdasarkan kapasitas listrik terpasang Watt = 720 Watt / 0,8 / 0,25= 900VA / 0,25= 3600VA. Saya kurang memahami bagaimana perlakuan yang harus diterapkan untuk instalasi listrik terpasang bertegangan 110 Volt. Saya hanya melihat ada perbedaan pada nilai satuan Ampere saja antara tegangan 220 Volt dengan 110 Volt. Memisahkan kebutuhan voltase perangkat tertentu Pada kasus-kasus tertentu, ada beberapa perangkat elektronik yang masih memiliki tegangan 110 Volt di rumah. Jika default / standar tegangan di rumah adalah 220 Volt, dapat digunakan satu unit stabilizer tersendiri untuk memenuhi kebutuhan daya perangkat tersebut. Misalnya, tegangan listrik terpasang di rumah 220 Volt, anda hendak menggunakan satu unit stabilizer terpisah untuk mendukung kapasitas daya lemari es satu pintu 78 Watt – 110 Volt. Maka, kapasitas stabilizer yang dibutuhkan adalah = 78 Watt / 0,8 / 0,25= 97,5 / 0,25= 390 VA. Jadi, diperlukan stabilizer berkapasitas minimal 390 VA untuk kebutuhan daya lemari-es 78 Watt – 110 Volt pada tegangan listrik dari 220 Volt. Nilai VA stabilizer beredar dipasaran yang lebih besar dan mendekati nilai 390 VA, adalah 500 VA. Anda tinggal membalikkan hitungannya untuk mengetahui kebenaran kapasitas stabilizer tersebut dalam mendukung daya sebesar 78 Watt – 110 Volt = 500 x 0,8 x 0,25= 400 x 0,25= 100 Watt. Jadi, output yang dihasilkan stabilizer 500 VA dapat mengakomodir pemakaian daya sebesar 100 Watt pada tegangan 110 Volt. Apakah besar kapasitas stabilizer yang lebih kecil dari instalasi listrik terpasang tidak akan membawa dampak negatif di kemudian harinya? Dalam kondisi instalasi listrik terpasang telah dilengkapi dengan stabilizer, tindakan peng-konversi-an tegangan seperti diatas tidak akan membawa dampak negatif apapun. Saya tidak tahu bagaimana dampaknya pada instalasi listrik terpasang di rumah yang tanpa didukung dengan stabilizer. Penerapan teori aturan kapasitas Dari ketiga dasar aturan teori perhitungan kapasitas stabilizer di atas, penerapan yang pernah saya kerjakan hanya pada teori perhitungan pertama single-voltase. Itu pun tanpa disengaja. Sampai dimana kebenaran dua teori perhitungan lainnya, saya sama sekali tidak mengetahuinya. Yang jelas, untuk kebutuhan menstabilkan listrik pada satu rumah, sebaiknya nilai kapasitas daya stabilizer yang digunakan lebih besar dari nilai kapasitas daya instalasi listrik terpasang. Dasar perhitungan teori kapasitas stabilizer di atas dapat dijadikan parameter untuk menentukan besar kapasitas stabilizer yang dibutuhkan sesuai instalasi terpasang di satu rumah. Tindakan ini, setidaknya, dapat meminimalisir kemungkinan terjadinya dampak negatif / kerusakan pada stabilizer dari akibat kekurangan cadangan kapasitas sebagaimana yang sebenarnya dibutuhkan. Semoga bermanfaat! 🙂 Carakerja stabilizer listrik Cara kerja stabilizer sendiri menggunakan cara membandingkan arus input dari tegangan PLN dengan arus output yang keluar ke rumah tangga. Saat terjadi tegangan input naik atau turun maka stabilizer akan bekerja. My artikel part 2 Apakah stavolt itu? Deskripsi stavolt Stavolt adalah bagian komputer yang digunakan untuk mengangkat tegangan sehingga bisa mengoptimalkan tegangan yang masuk ke CPU dan dengan cara menaikkan,menurunkan dan menstabilkan voltase listrik pada komputer. di dalam alat stavolt ini ada beberapa tombol atau simbol yang memiliki beberapa fungsi dan ketentuan tertentu diantara akan saya jelaskan beberapa diantaranya. Fungsi stavolt tombol putar FUSE5A dan 10Ayaitu sebuah saklar yang berfungsi untuk memilih data yang mana arus ampernya kuat 3 colokan yang ada di stavolt atau stabilizernyadi situ terdapat 2 colokan 220v dan satu 110v yaitu fungsinya yang 220v untuk listrik standard indonesia dan yang 110v untuk standard listrik di negara lain belakang stavolt nya ada tombol LINE VOLTAGE CHANGEdi situ ada dua tombol yaitu yang kiri 50v-130v dan sebelah kanan 140v-250v berarti kalau di indonesia yaitu memakai tegangan listrik standard indonesia yaitu yang mendekati 220v berarti yang kanan sedangkan yang kiri untuk digunakan di luar indonesia tampung maksimum sebenarnyareal atau pure dari stavolt tersebutkalau kita memilih 5a yang dengan tegangan 220v maka stavolt itu kuat menahan tegangan sampai 1001 karna cara menghitungnya yaitu 220*5 kalau 10a berarti 220*10 stavolt Berikut beberapa perangkat dalam stavolt jenis stavolt 1. Menggunakan Relay. Penstabilan listrik yang menggunakan beberapa relay bekerja bila tegangan listrik naik atau turun. Akibatnya reaksinya amat cepat, tapi range kestabilan yang kurang baik +/- 5%. perangkat ini biasanya tidak disertai dengan alat filter/penyaring. servo motor. cara penstabilan yang memakai motor servo didalam travolt ini, yang mana motor akan berputar untuk mendapatkan tegangan yg stabil. maka dari itu, diperlukan waktu 2 s/d 5 detik sehingga mencapai kestabilan, dan tidak ada penyaring filter terhadap gangguan listrik spikes,. sistim Digital control. Sistim ini menggabungkan penggunaan relay dan triac sejenis transistor untuk menstabilkan listrik. Sistim ini lebih canggih dibandingkan dengan sistem relay b, dan juga dilengkapi dengan filter. Ferro-Resonant/ line conditioner. Sistim ferro resonant inilah yang paling handal. Untuk memberikan kestabilan pada beban, reaksi/responsenya sangat cepat, hanya perlu 0,04 detik saja. hal ini jauh Lebih stabil, dapat juga menyaring listrik lebih bagus dari model c, mengunakan trafo isolasi, dan kapasitor utk meredam spikes, surge, sag, noise, dan spike dari petir. Oleh karena itu sering disebut juga sebagai Line Conditioner atau Power Conditioner. Penutupan saran pribadi Saat akan membeli travolt sebaiknya kita memperhatikan dan meneliti terlebih dahulu spesisifikasi travoltnya apakah sudah sesuai dengan keinginan dan kebutuhan atau belum dan juga harus disesuaikan dengan seberapa besar voltase yang harus distabilkan juga jangan lupa harus sesuai dengan budget , diantaranya spesifikasi yang harus diperhatikan antara lain 100V-300V system Relay 120V-275V System Servo akurasi outputnya yaitu ± 1,5% pada jenis Servo Motor dan ±3,5% yaitu System Relay,Power Output maksimum 80% – 100% 3. Auto Cut Of over / Low Voltage Time yang cepat semakin kecil semakin bagus Proteksi Dan satu lagi apabila ingin memasang travolt sebaiknya dayanya travolt melebihi yang telah diperkirakan,berjaga-jaga apabila ingin menambah alat dengan itu kinerja travolt tidak sampai 100% akan tetapi sebaiknya hanya sampai 70% sehingga travoltnya tidak terlalu panas dan tidak bekerja terlalu keras sehingga alat akan menjadi lebih semoga artikel ini bermanfaat bagi semua pembaca nya cukup sekian terima kasih Agen Stavolt Surabaya Murah 10 December 2020 Harga Promo Agen Stavolt Surabaya Murah Seiring dengan perkembangan berbagai teknologi, maka tercipta berbagai inovasi inovasi terbaru alat alat yang menggunaka basisi teknologi terbaru. Yang pasti digunakan oleh kesemua alat tersebut adalah listrik. Dengan adanya gangguan pada listrik maka bisa dijamin bahwa penggunaan alat elektronik akan bermasalah. Bahkan tidak jarang akan menimbulkan kerusakan alat yang… selengkapnya Agen Stavolt Surabaya Online 30 November 2020 Promo Agen Stavolt Surabaya Online Satu lagi dari produk agen stavolt Surabaya Online. Dimana berbagai pilihan produk dengan harga yang murah dan tentunya berkualitas untuk disediakan. Menggunakan berbagai kemungkinan terjadi hal hal yang tidak diinginkan seperti kebakaran dikarenan hubungan arus pendek listrik sampai kerusakan yang diakibatkan oleh tegangan yang naik turun. Oleh karena itu anda harus berhati… selengkapnya Penjelasan Stavolt Lengkap Dan Fungsinya 5 August 2019 My artikel part 2 Apakah stavolt itu? Deskripsi stavolt Stavolt adalah bagian komputer yang digunakan untuk mengangkat tegangan sehingga bisa mengoptimalkan tegangan yang masuk ke CPU dan dengan cara menaikkan,menurunkan dan menstabilkan voltase listrik pada komputer. di dalam alat stavolt ini ada beberapa tombol atau simbol yang memiliki beberapa fungsi dan ketentuan tertentu diantara… selengkapnya Stavolt Matsuyama Dan penjelasan Kelebihan Kekurangannya 6 August 2019 Sebelum kita membahas jauh tentang stavolt matsuyama ada baiknya kiya ingat kembali berbagai hal tentang stavolt lalu kita bandingkan tentang stavolt secara umum dan stavolt matsuyama secara khusus apakah stavol matsuyama lebih baik atau lebih buruk daripada stavolt pada umumnya. Dalam deskripsi pada umumnya stavolt dijelaskan sebagai penjaga tegangan generator agar tetap konstan sehingga generator… selengkapnya Pengertian dan manfaat Stavolt atau Stabilizer 5 August 2019 pengertian dan manfaat stavolt Mengenal fungsi utama dan pentingnya memiliki stavolt, Dalam dunia elektronik, ada alat yang sangat penting dan mungkin tidak asing lagi di kalangan semua orang, namnya adalah stavolt. Hampir kebanyakan alat elektronik memerlukan stavolt untuk pelindung seperti TV, kulkas, komputer dll A. pengertian stavolt Apa sebabnya stavolt dikatakan sebagai alat pelindung alat… selengkapnya Supplier Agen Stavolt Surabaya Murah 30 November 2020 Supplier Agen Stavolt Surabaya Terpercaya Stavolt menjadi salah satu produk yang banyak dicari oleh orang. Alasannya cukup simple, mereka yakin untuk mengamankan alat alat elektronik yang berharga bagi mereka seperti komputer, televisi dan lain sebagainya. Tentunya akan sayang sekali ketika alat alat elektronik anda rusak dikarenakan tegangan yang naik turun pada jaringan. Sudah susah susah… selengkapnya Mengatasi Terjadi Tersebarnya Penyakit DBD 6 August 2019 Prosedur dan Tata Cara Menggunakan Fogging Sebagai Salah Satu Alternatif Pemberantasan Vektor DBD Tim dari tenaga Sanitarian dan Pratiksi kesehatan masyarakat tentunya sudah sangat faham tentang fogging. Sebuah kegiatan dengan banyaknya nuasa melainkan, teknis dan politis? , dikarena efektifas dan dampaknya oleh sebagian orang masih di anggap abu-abu. Sebuah dari nama model fogging ini dipakai… selengkapnya Detail stavolt matsuyama 6 August 2019 definisi stavolt matsuyama Stavolt matsuyamaStavolt matsuyama ini merupakan buatan indonesia yang dirakit oleh produk matsuyama. Alat ini digunakan untuk menstabilkan tegangan listrik yang ada dirumah, dikantor, atau ditempat yang sering naik turun tegangannya. Jika tegangan sering naik turun maka dapat mengakibatkan kerusakan pada alat elektronik, misal kulkas, tv, komputer, dll. Spesifikasi dari stavolt matsuyama… selengkapnya Kontak Agen Stavolt Surabaya 8 December 2020 Kontak Agen Stavolt Surabaya Siap Kirim Perkenalkan dengan kontak Agen Stavolt Surabaya untuk pemesanan produk stavolt atau stabilizer berkualitas langsung pabrik. produk yang dikenal dengan pengaman untuk terjadi gangguan listrik seperti gangguan tegangan naik turun yang akan berefek pada kerusakan alat elektronik. Pasti anda akan kaget ketika didapati berbagai alat elektronik anda mengalami kerusakan. Oleh karena itu… selengkapnya Keuntungan memiliki Stabilizer Matsuyama 6 August 2019 Produk Stavolt atau Stabilizer Matsuyama adalah salah satu produk dari sekian banyak produk Stavolt yang di rakit di Indonesia. Stabilizer Matsunama memang terbaik dalam mengatasi listrik yang naik turun di tempat anda, yang mana kalau listrik sering naik turun atau tidak stabil itu dapat mengakibatkan kerusakan pada peralatan elektronika anda, seperti Kulkas, Televisi, Komputer,… selengkapnya Stavolt Oki 500VA Stavolt Oki 500VA Berfungsi untuk menstabilkan tegangan voltage listrik keluaran secara terus menerus dan setiap perubahan tegangan akan menggerakan servo motor secara otomatis cepat tapi terkontrol. *Harga Hubungi CS Stavolt Matsuyama AVR 7,5GS Stavolt Matsuyama AVR 7,5GS STABILIZER MATSUYAMA mengunakan Regulator tegangan AC, dibantu dengan rangkaian modul kontrol dan dilayani Servo Motor. Regulator tegangan AC mengambil data tegangan masukan untuk diproses secara otomatis mengendalikan rangkaian sirkuit kontrol dan memerintah servo motor untuk memutar gagang sikat arang dan mendorong sikat arang ke arah yang diperlukan untuk menyesuaikan tegangan keluaran… selengkapnya *Harga Hubungi CS Stavolt Matsuyama AVR 2000 GS AUTOMATIC VOLTAGE REGULATOR Matsuyama AVR 2000 GS Stavolt Matsuyama merupakan salah satu dari produk Matsuyama yang di rakit dari Indonesia. Jika tegangan listrik di rumah, di kantor atau di tempat anda sering naik turun, Stavolt merk Matsuyama sangat cocok untuk menstabilkan tegangan tersebut. Kalau tegangan listrik sering naik turun bisa mengakibatkan kerusakan pada peralatan elektronik… selengkapnya *Harga Hubungi CS APC Back-UPS BX1100LI-MS APC Back-UPS BX1100LI-MS Technical Specifications Output Max Configurable Power Watts 550 Watts / Output Frequency sync to mains 50/60 Hz +/-1 Hz Output Frequency not synced 50/60 Hz +/-1 Hz Topology Line Interactive Waveform type Stepped approximation to a sinewave Transfer Time 4ms typical 6ms maximum Input Input frequency 50/60 Hz +/- 3 Hz auto… selengkapnya *Harga Hubungi CS UPS ICA 1300VA – CN1300 UPS ICA 1300VA – CN1300 UPS CN 1300 ICA kapasitas 1300 VA, inverter hanya bekerja ketika tegangan masukan AC rendah atau tiada. Waktu tegangan masukan AC dalam keadaan normal, UPS ICA akan menyetabilkan dan menyaring tegangan masukan dan memasok tegangan AC yang bersih dan stabil pada keluaran UPS ICA dan untuk mengisi baterai. Ketika tegangan masukan AC rendah atau tiada,… selengkapnya *Harga Hubungi CS Tersedia Kenika UPS – 2600HS HS-6000 Kenika UPS – 2600HS HS-6000 UPS Online KENIKA HS 6000 VA 2600HS True on-line, sine wave UPS KENIKA-2600HS ini adalah UPS online. UPS online merupakan UPS yang paling lengkap proteksinya. UPS online menghasilkan tegangan output yang sangat stabil, tidak ada transfer time pada saat perpindahan dari listrik utama/PLN ke baterai, dan mempunyai gelombang sinus, sama… selengkapnya *Harga Hubungi CS UPS KENIKA MS-10KVA 3PHASE UPS KENIKA MS-10KVA 3PHASE UPS Kenika MS-10KVA ini adalah UPS online. UPS online merupakan UPS yang paling lengkap proteksinya. UPS online menghasilkan tegangan output yang sangat stabil, tidak ada transfer time pada saat perpindahan dari listrik utama/PLN ke baterai, dan mempunyai gelombang sinus, sama seperti gelombang listrik yang dihasilkan oleh PLN. Karena menghasilkan gelombang SINUS… selengkapnya *Harga Hubungi CS UPS APC 1200VA LCD – BR1200GI LCD UPS APC 1200VA LCD – BR1200GI LCD RBC Quantity 1 Battery Charge Power Watts 23 Watts Battery Volt-Amp-Hour Capacity 187 Runtime View Runtime Graph View Runtime Chart Efficiency View Efficiency Graph Communications & Management Interface Ports Optional Simple Signalling RS232 cable, USB Control panel Multifunction LCD status and control console Audible Alarm Alarm when on battery… selengkapnya *Harga Hubungi CS Stavolt Matsuyama AVR 5GS Stavolt Matsuyama AVR 5GS STABILIZER MATSUYAMA mengunakan Regulator tegangan AC, dibantu dengan rangkaian modul kontrol dan dilayani Servo Motor. Regulator tegangan AC mengambil data tegangan masukan untuk diproses secara otomatis mengendalikan rangkaian sirkuit kontrol dan memerintah servo motor untuk memutar gagang sikat arang dan mendorong sikat arang ke arah yang diperlukan untuk menyesuaikan tegangan keluaran… selengkapnya *Harga Hubungi CS UPS ICA 2000VA – ST1023B UPS ICA 2000VA – ST1023B UPS ST 1023B ICA kapasitas 2000 VA, inverter hanya bekerja ketika tegangan masukan AC rendah atau tiada. Waktu tegangan masukan AC dalam keadaan normal, UPS ICA akan menyetabilkan dan menyaring tegangan masukan dan memasok tegangan AC yang bersih dan stabil pada keluaran UPS ICA dan untuk mengisi baterai. Ketika tegangan masukan AC rendah atau tiada,… selengkapnya *Harga Hubungi CS
Makadari itu, cara mengatasi listrik yang tidak stabil akan kami paparkan sebagai berikut: Anda harus melakukan voltage improvement, dengan cara melakukan adjustment pada setting trafo. Selain itu anda juga Mengurangi impedansi sistem kelistrikan, seperti mengurangi panjang kabel, menambah size

FilterPertukanganPerlengkapan ListrikPerlengkapan LasAudio, Kamera & Elektronik LainnyaPerangkat Elektronik LainnyaKomputer & LaptopKomponen KomputerMasukkan Kata KunciTekan enter untuk tambah kata produk untuk "stabilizer tegangan listrik" 1 - 60 dari Samoto stabiliser 1000 VA Stavol Listrik SMT Svc Avr 3%Jakarta BaratEPU 4 rb+AdTerlarisStabilizer tegangan listrik buat peralatan 500+AdTerlarisStabilizer Listrik APC 500VA 1%Jakarta PusatSchneider Electric 40+AdSTABILIZER PROLINK 1000 VA - Auto Voltage Regulator PVR1000 3%Jakarta PusatSUKSES MANDIRI 100+AdTerlarisStavolt SVC 5000W Matsunaga / Stabilizer SVC 5000VA MTS / 5000 2%SurabayaIgi 250+TerlarisMatsunaga Stavol Stabilizer 5000 Watt 5KVA penstabil tegangan TimurBlora Store 250+TerlarisStabilizer tegangan listrik plus 250+TerlarisSTABILIZER MATSUNAGA SVC-1000N Penstabil Tegangan Listrik 1000 3%Jakarta 750+STABILIZER MATSUNAGA SVC-1000N Penstabil Tegangan Listrik 1000 50+Matsunaga Stavol Stabilizer 5000 watt 5KVA penstabil tegangan 1%Jakarta 40+

Kalausuplai listrik naik-turun atau tidak stabil bisa menyebabkan kerusakan komponen-komponen listrik di mobil. Untuk mengatasi tidak stabilnya suplai listrik, pabrikan mobil menggunakan Automatic Voltage Regulator (AVR) dan aki. Saat putaran mesin tertentu, AVR akan menjaga tegangan listrik diangka 13,8 Volt. mesin mobil yang dinamis menyebabkan suplai arus listrik dari alternator tidak stabil. Kalau suplai listrik naik-turun atau tidak stabil bisa menyebabkan kerusakan komponen-komponen listrik di mobil. Untuk mengatasi tidak stabilnya suplai listrik, pabrikan mobil menggunakan Automatic Voltage Regulator AVR dan aki. Saat putaran mesin tertentu, AVR akan menjaga tegangan listrik diangka 13,8 Volt. Sedangkan aki, memiliki fungsi sebagai bak penampungan yang otomatis membuat suplai listrik di kendaraan menjadi lebih stabil. BACA JUGA Cara Mudah Mendeteksi Kondisi AC Mobil, Ada 4 Jurus Nih Sob Selain itu beberapa produsen produk aftermarket juga menawarkan volt stabilizer atau capasitor bank untuk menstabilkan arus listrik di mobil. Komponen terakhir umum dipakai di mobil yang sudah di-upgrade sistem audionya. Buat Anda yang mau pasang peranti penstabil listrik aftermarket mesti ingat bahwa karakter kelistrikan setiap mobil berbeda-beda. Jadi bisa saja pemakaian penstabil listrik di mobil A memberikan pengaruh positif, tapi di mobil B tidak memberikan dampak serupa. KurangiKebutuhan Arus Misalnya dengan melakukan reloading atau pengoneksian ulang ke substation lain, sehingga kebutuhan arus dijalur tersebut dapat dikurangi. Pengurangan ini sangat tepat dilakukan untuk mengatasi kekurangan daya listrik dan penghematan listrik. Memasang Shunt Capasitor Ata Vant Compensator
Dioda zener merupakan salah satu komponen yang sering digunakan pada sebagian besar perangkat elektronik modern. Fungsinya yang sangat penting terletak pada kemampuannya dalam menstabilkan arus listrik dan mengatur tegangan, sehingga memungkinkan perangkat elektronik beroperasi secara hanya itu, penggunaan dioda zener juga sangat umum dalam berbagai peralatan listrik yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari perangkat elektronik rumah tangga hingga peralatan kantor, dioda zener memegang peran penting dalam menjaga stabilitas listrik yang dibutuhkan oleh perangkat karena itu, penting bagi kita untuk memahami betul apa itu dioda zener dan bagaimana fungsinya dalam perangkat elektronik. Dengan pemahaman yang baik, kita dapat memaksimalkan penggunaan dioda zener dalam merawat dan memperbaiki perangkat elektronik yang kita tertarik dengan pembahasan mengenai apa itu dioda zener dan fungsinya? Mari simak pembahasan selengkapnya di bawah Dioda ZenerDioda zener merupakan sebuah komponen elektronika yang terbuat dari bahan semikonduktor, namun memiliki desain khusus agar dapat bekerja dalam sistem bias balik reverse bias.Walaupun karakteristik dan prinsip kerja dioda zener tidak berbeda jauh dengan dioda biasa, namun kelebihannya terletak pada desain khususnya. Dalam dioda zener, arus listrik dapat mengalir ke arah yang berlawanan dengan mudah, yang disebut sebagai proses tegangan tembus breakdown voltage.Kemampuan dioda zener untuk menyalurkan arus listrik dalam sistem bias balik membuatnya sangat berguna sebagai pengatur tegangan dan stabilisator arus listrik. Tidak mengherankan jika komponen ini sering digunakan dalam berbagai perangkat elektronik adanya dioda zener, perangkat elektronik dapat beroperasi dengan lebih stabil dan terlindungi dari fluktuasi tegangan yang dapat merusak komponen dalam perangkat tersebut. Oleh karena itu, penting untuk memahami fungsi dan karakteristik dioda zener agar dapat memaksimalkan penggunaannya dalam berbagai aplikasi Dioda ZenerPenggunaan dioda zener dalam komponen elektronika memang sangat umum, terutama dalam peralatan listrik yang sering digunakan di rumah tangga. Namun, apakah Anda tahu apa saja fungsi dari dioda zener tersebut?Berikut beberapa fungsi dari dioda zenerMembantu menjaga tegangan listrik tetap arus listrik dengan arah yang tegangan referensi pada sirkuit tegangan tetap pada level sirkuit elektronik dari kerusakan akibat tegangan DC yang stabil dan penjabaran dari setiap fungsi dioda zener dalam rangkaian Membantu Menstabilkan TeganganDioda zener berperan sebagai pengatur tegangan pada arus listrik. Hal ini terjadi karena zener mampu membatasi jumlah arus dan tegangan yang masuk sehingga kapasitasnya dapat disesuaikan dengan voltase pada dioda sebagai pengatur tegangan membuat dioda zener menjadi komponen penting dalam rangkaian elektronik, terutama pada perangkat yang membutuhkan tegangan yang stabil dan tidak berubah-ubah. Dengan kemampuan ini, dioda zener dapat membantu mencegah kerusakan pada komponen elektronik yang lebih sensitif terhadap perubahan Menyalurkan Arus ListrikDalam sebuah rangkaian elektronik, ketika terjadi overvoltage, dioda zener akan berfungsi untuk menyalurkan arus ke arah berlawanan reverse bias. Sedangkan pada dioda biasa, jika arus listrik melebihi batas kemampuannya, maka dapat menyebabkan kerusakan pada komponen. Berbeda halnya dengan dioda zener yang memiliki kemampuan untuk membalikkan aliran arus yang berlebih, sehingga komponen yang terhubung pada rangkaian elektronik dapat terlindungi dari Membangkitkan Tegangan ReferensiDioda zener juga memiliki kemampuan untuk membangkitkan tegangan referensi. Ini terjadi karena dioda zener memiliki batas toleransi atau batas minimum tegangan tembus yang terukur. Ketika tegangan tembus turun dan tegangan masuk stabil, maka kondisi ini akan memicu pembangkitan tegangan referensi oleh dioda zener. Hal ini berguna untuk menghasilkan tegangan referensi yang stabil pada beberapa aplikasi Menjaga Tegangan TetapKetika dua dioda zener dipasang secara paralel, maka keduanya akan bekerja sebagai regulator shunt yang dapat membatasi tegangan pada batas yang sama. Penggunaan dua dioda zener ini akan membantu menjaga agar tegangan tidak terlalu rendah maupun terlalu tinggi, sehingga tegangan yang dihasilkan lebih stabil dan terkontrol dengan baik. Dalam hal ini, dioda zener juga berperan sebagai penjaga agar tegangan tetap Pengaman Electro Static Discharge ESDDioda zener dapat difungsikan sebagai pengamanan ESD Electro Static Discharge karena memiliki kemampuan bekerja dengan sistem forward bias. Hal ini berarti bahwa dioda zener dapat mengalirkan arus listrik pada suatu rangkaian dalam arah yang diinginkan, sehingga mampu melindungi rangkaian dari kerusakan akibat gangguan ESD yang berpotensi terjadi. Dengan begitu, penggunaan dioda zener dapat membantu menjaga keamanan perangkat elektronik dari kerusakan yang disebabkan oleh gangguan Menghasilkan Tegangan DC yang MurniDalam penggunaannya, dioda zener dapat memanipulasi arus AC sehingga menghasilkan arus DC. Dengan adanya dioda zener pada rangkaian, sinyal input yang masuk dapat terbatasi dan tegangan DC yang dihasilkan menjadi lebih stabil dan terjaga. Dalam proses tersebut, dioda zener juga berfungsi sebagai filter untuk membersihkan sinyal AC yang tidak diinginkan, sehingga arus DC yang dihasilkan menjadi lebih murni dan tidak Dioda ZenerDalam rangkaian elektronika, simbol untuk dioda zener biasanya terdiri dari sebuah kotak segi empat dengan sebuah garis horizontal pada bagian atasnya dan sebuah garis diagonal yang keluar dari kotak tersebut. Lebih jelasnya, silahkan lihat gambar simbol dioda zener di bawah Kerja Dioda ZenerPrinsip kerja dioda zener ternyata berbeda dengan dioda pada umumnya yang hanya dapat menstabilkan arus searah. Dalam hal ini, dioda zener dapat menyalurkan arus listrik pada arah yang berlawanan. Gambaran prinsip kerja dioda zener dapat dilihat melalui ilustrasi di bawah cara kerjanya, dioda zener memiliki perbedaan signifikan dengan dioda biasa. Pada kondisi normal atau dipasang pada rangkaian bias maju, dioda zener akan berfungsi sebagai dioda pada ketika dipasang pada rangkaian bias balik, dioda zener akan bekerja secara berbeda dengan membalikkan tegangan tegangan breakdown. Kemudian, ketika mencapai batas tegangan breakdown-nya, dioda zener akan mengubahnya menjadi tegangan referensi yang stabil dan dapat dipakai sebagai referensi dalam rangkaian Rangkaian Dioda zener dan Cara KerjanyaTerdapat dua jenis rangkaian dioda zener berdasarkan cara pemasangannya, yaitu tipe seri dan tipe paralel. Namun, apa sebenarnya perbedaan antara keduanya? Yuk, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini!1. Rangkaian SeriPada tipe rangkaian seri, dioda zener akan disusun secara berurutan sepanjang jalur input dari tegangan DC. Dalam rangkaian seri, nilai tegangan input sama dengan jumlah tegangan output yang dihasilkan. Sementara itu, jumlah arus yang melewati dioda zener memiliki nilai yang menentukan besar arus yang mengalir pada rangkaian seri, caranya adalah dengan mengurangi nilai tegangan input dengan tegangan dioda zener. Hal ini karena tegangan yang berlebih akan disalurkan melalui dioda zener, sehingga hanya tegangan yang diinginkan yang akan diteruskan ke bagian selanjutnya dari Rangkaian ParalelGambar di atas menunjukkan contoh susunan dioda dalam rangkaian paralel. Pada tipe rangkaian ini, dioda akan disusun secara paralel pada jalur input arus dengan rangkaian seri, pada rangkaian paralel, besarnya tegangan yang keluar dari rangkaian memiliki nilai yang sama dengan tegangan yang dimiliki oleh dioda zener. Oleh karena itu, meskipun terjadi perubahan pada tegangan input yang masuk ke dalam rangkaian, besar tegangan outputnya akan tetap sama dengan nilai yang dimiliki oleh dioda Dioda ZenerRumus dioda zener adalah sebagai berikutDimanaVs = Sumber teganganVz = Tegangan dari dioda zenerIs = Jumlah arus yang mengalirRs = Tegangan resistorCara Membaca Dioda ZenerDioda zener memiliki beragam tipe dan ukuran yang disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Rentang tegangan yang dimiliki dioda zener mulai dari volt hingga 200 volt dengan daya maksimal 5 watt. Untuk memahami lebih dalam mengenai nilai dan ukuran dioda zener, penting juga untuk mengetahui cara membaca kode yang tertera pada pada dioda zener bervariasi tergantung pada manufaktur pembuatannya. Namun, jika Anda memperhatikan dengan seksama, biasanya terdapat kode pada komponen dioda zener yang menunjukkan nilai tegangan kerjanya. Sebagai contoh, jika Anda menemukan dioda zener dengan kode 5V6, maka dapat dipahami bahwa tegangan output dari dioda tersebut adalah selain kode standar tersebut, terdapat pula manufaktur yang menggunakan kode tertentu untuk dioda zener mereka. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan kode dan spesifikasi pada dioda zener agar dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan. Aturan pembacaan kodenya adalah sebagai berikut1. Contoh Cara Membaca Dioda Zener dengan Kode 1NKode 1N adalah salah satu kode umum yang digunakan pada dioda zener. Berikut adalah daftar nilai-nilai dioda zener dengan kode 1N beserta nilainya1N4728A memiliki nilai tegangan kerja volt1N4729A memiliki nilai tegangan kerja volt1N4730A memiliki nilai tegangan kerja volt1N4731A memiliki nilai tegangan kerja volt1N4732A memiliki nilai tegangan kerja volt1N4733A memiliki nilai tegangan kerja volt1N4734A memiliki nilai tegangan kerja volt1N4735A memiliki nilai tegangan kerja volt, dan kode dioda zener dapat bervariasi tergantung pada manufaktur yang membuatnya. Namun, biasanya nilai tegangan kerja dari dioda zener selalu dicantumkan pada bagian terluar komponen untuk memudahkan dalam membaca nilai Contoh Cara Membaca Dioda Zener dengan Kode MASelain kode 1N, dioda zener juga memiliki kode lain yang umum digunakan, yaitu kode MA. Cara membaca nilai dioda zener dengan kode MA adalah sebagai berikutMA1XXX, dengan XXX merupakan tiga angka yang menunjukkan nilai tegangan kerja, memiliki daya maksimal 1 dengan XXX merupakan tiga angka yang menunjukkan nilai tegangan kerja, memiliki daya maksimal 0,5 dengan XXX merupakan tiga angka yang menunjukkan nilai tegangan kerja, memiliki daya maksimal 0,3 dengan XXX merupakan tiga angka yang menunjukkan nilai tegangan kerja, memiliki daya maksimal 0,25 dengan XXX merupakan tiga angka yang menunjukkan nilai tegangan kerja, memiliki daya maksimal 1/8 dioda zener dengan kode MA, tiga angka yang terdapat di dalamnya juga menunjukkan nilai tegangan kerja yang dimilikinya. Sebagai contohMA3091, artinya dioda ini memiliki tegangan kerja sebesar artinya dioda ini memiliki tegangan kerja sebesar artinya dioda ini memiliki tegangan kerja sebesar Kode Dioda Zener LengkapCara Mengukur Dioda ZenerDioda zener sering digunakan dalam rangkaian elektronik sehari-hari, sehingga memudahkan kita untuk menemukannya. Namun, untuk memastikan apakah dioda zener masih berfungsi dengan baik atau tidak, kita dapat menggunakan alat pengukur yang dikenal dengan multimeter. Alat ini sangat berguna dalam mengukur nilai tegangan pada dioda zener, sehingga dapat mengetahui apakah dioda zener bekerja dengan baik atau menggunakan multimeter, kita dapat memeriksa apakah dioda zener telah rusak atau melebihi batas toleransi tegangan yang ditetapkan. Hal ini dapat membantu kita untuk mengidentifikasi masalah pada rangkaian elektronik yang menggunakan dioda zener sebagai komponen cara mengukur dioda zener akan kita ulas dalam tutorial di bawah ini. Simak langkah-langkahnya secara teliti, ya!Berikut ini adalah langkah-langkah yang dapat diikuti dalam melakukan pengukuran dioda zenerPastikan multimeter yang digunakan sudah dalam keadaan baik dan sudah dikalibrasi dengan saklar pada posisi Ω Ohm.Pasang kabel merah pada terminal anoda dioda pada layar multimeter akan muncul angka-angka dengan nilai tertentu yang menunjukkan nilai resistansi dari dioda balik dan pasang kabel hitam pada anoda dan kabel merah pada katoda dioda dioda masih berfungsi dengan baik, maka layar multimeter akan menunjukkan nilai resistansi jika pada layar multimeter tidak ada perubahan angka yang muncul, dapat dipastikan bahwa dioda zener tersebut sudah tidak berfungsi lagi dan perlu diganti dengan yang zener adalah jenis dioda yang dirancang agar dapat beroperasi pada tegangan bias balik reverse bias. Dalam kondisi normal, dioda zener berfungsi seperti dioda biasa saat ditempatkan pada tegangan bias jika diberikan tegangan dengan kelebihan kapasitas, dioda zener akan mengalami breakdown dan memungkinkan arus mengalir dalam arah berlawanan, sehingga menghasilkan tegangan breakdown yang konstan. Ini membuat dioda zener berguna dalam aplikasi yang membutuhkan tegangan yang stabil dan terkendali, seperti regulator tegangan dan pengaman tegangan. Baca jugaFungsi Kabel Ties Pengertian, Jenis, Ukuran, Bahan, dan Cara PasangListrik 3 Phase Pengertian, Tabel, Rumus dan Cara Menghitung
\n \n cara menstabilkan arus listrik
Denganmengenal UPS dan cara kerjanya inilah dapat membantu menstabilkan arus listrik, sehingga perangkat elektronik yang membutuhkan arus listrik stabil tidak mudah rusak. Penggunaan UPS akan membantu perangkat elektronik seperti komputer lebih awet dan tidak cepat rusak. 2. Untuk Backup Listrik
Jenisini tidak mempersingkat waktu tunggu dalam menstabilkan listrik, namun cenderung mengorbankan kestabilannyam sehingga kestabilan listrik yang dihasilkan bisa dibilang relatif kurang baik. Sesuaikan dengan kapasitas arus di rumahmu, cara menghitungnya Ampere yang tertera di MCB dikali 22V kali 80% (kinerja maksimal stabilizer) lalu
Caramengatasi listrik yang tidak stabil akibat adanya gangguan jaringan listrik di luar instalasi listrik rumah kita adalah dengan memanggil atau melaporkan gangguan listrik tersebut ke PLN. Lalu bagaimanakah cara mengetahui penyebab gangguan listrik tersebut, gangguannya dari instalasi rumah kita sendiri, atau di luar instalasi rumah kita? Wa6WTP.
  • tpoz2j5ufk.pages.dev/704
  • tpoz2j5ufk.pages.dev/320
  • tpoz2j5ufk.pages.dev/570
  • tpoz2j5ufk.pages.dev/81
  • tpoz2j5ufk.pages.dev/84
  • tpoz2j5ufk.pages.dev/335
  • tpoz2j5ufk.pages.dev/680
  • tpoz2j5ufk.pages.dev/467
  • cara menstabilkan arus listrik